SELAMAT DATANG DI POJOK INFORMASI

HEADLINE NEWS

21 September 2011

PERPUSTAKAAN JANTUNGNYA UNIVERSITAS


Sejak pemerintah mengeluarkan SK mengenai otonomi bagi PTN seperti UI, UGM, ITB, IPB istilah WORDL CLASS UNIVERSITY menjadi populer dan semakin bergema di kalangan dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi. Dan bahkan salah satu Perguruan tinggi negeri di Provinsi Riau yang di kenal dengan sebutan UNRI (Universitas Riau) mengganti singkatan nama menjadi  UR (baca: Yu Are.Universitas Of Riau) demi menuju kampus Go Internasional. Rata-rata universitas di tanah air mencantumkan visinya menuju “World Class University”.
Menuju Universitas Berkelas Dunia bukan perkara sekedar menghasilakn lulusan bergelar hingga Doktor belaka, akan tetapi membutuhkan kajian yang mendalam perihal kondisi sebuah universitas. Satu hal yang perlu kita ketahui yakni Dunia pendidikan sekarang sudah menjadi sasaran politisasi, sehingga perguruan tinggi sangat terkait dengan kebijakan-kebijakan politik pemerintah yang membuat Perguruan tinggi bukan wadah untuk membentuk generasi bangsa yang cerdas lagi, akan tetapi perebutan kekuasaan serta bongkar pasang kebijakan penyelenggara pendidikan (mengobok-obok dunia pendidikan).
Perpustakaan adalah Salah satu indikator utama dalam mendukung World Class University.Perpustakaan juga merupakan unsur penting sebagai penunjang pendidikan tinggi dan tidak dapat diabaikan khususnya dalam pencapaian visi. Maka visi universitas harus sejalan dengan kondisi perpustakaannya. Artinya jika sebuah universitas memilki visi World Class Univesrity, maka perpsutakaanya juga harus World Class Univeristy.
Saat ini Universitas yang memilki komitemen meningkatkan pengembangan perpustakaan adalah UI (Universitas Indoensia) . Perpustakaan UI yang memilki bangunan 8 lantai dan seluas 30.000 m2 dengan koleski buku 5 juta buku akan menjadi cotoh bagi universitas lain di tanah air. Bahkan Perpus UI tidak hanya membuka pelayanan bagi mahasiswa, namun juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Kita menyadari bahwa Perpustakaan merupakan gudang pusat informasi, referensi, hasil penelitian, publish ilmiah, riset, jurnal, baik berupa text book maupun e-book yang tidak terpisahkan dari tridarma perguran tinggi. Sehingga pengelolaan manajemen kepustakaan sebuah univeristas harus diperhatikan agar menarik minat baca civitas akademis (baca : mahasiswa). Dulu perpustakaan hanya sekdar tempat membaca dan membuat tugas bagai kalangan mahasiswa (Asah otak). Namun sesuai dengan perkambangan zaman, perpustakaan menjadi tempat olah pikir,olah rasa, olah selera dan bahkan tempat olah raga.
Kebaradaan perpustakaan yang nyaman dan menarik serta fasilitas lengkap akan menjadi daya tarik bagi mahasiwa menghabiskan waktunya diperpustakaan, sehingga akan membangun minat baca masyarakt kampus itu sendiri. Oleh karena itu perpustkaan universitas  meski memilki dan menyediakan  berbgai pelayanan dan fasilitas serta kegiatan yang menarik mahasiswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Seperti Hot spot Area,  loby dan library cafe,ruang baca koran dan majalah, ruang loker, ruang kepala perpustakaan, ruang rapat, ruang pelayanan, ruang arsip, ruang pameran, ruang belajar khusus, ruang diskusi, ruang seminar, ruang baca, ruang komputer dan internet, layanan foto copy,ruang koleksi buku,jurnal,  laporan penelitian (Anonim 2009).  Sehingga antara visi universitas dengan dengan indikator visi tersbeut sejalan ( perpustakaan). Yakni menuju World Class University..!!!
Ari Aprilis
Mahasiswa Universitas Riau
Forum Indoensia Muda (FIM)








0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More