SELAMAT DATANG DI POJOK INFORMASI

HEADLINE NEWS

9 Juni 2011

Bike To Campus Adalah Latah yang Positif



Oleh : Ari Aprilis, Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Riau 
 Bike to campusa adalah latah yang positif sebaai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan belakangan ini.
kepedulian terhadap bumi dan lingkungan sudah menjadi semacam  trend gaya hidup masa kini. Berbagai langkah konkrit dilakukan untuk menjalankan kampanye itu. Mulai dari menanam pohon, menghemat listrik, mengurangi penggunaan plastik, dan lain sebagainya. Termasuk memilih alat transportasi yang hemat energi seperti sepeda.
Belakangan, masyarakat urban metropolitan kian  menggandrungi sepeda. Moda transportasi yang berjuluk kereta angin ini tak hanya sebagai pilihan hobi, sepeda kini lebih dekat dengan keseharian . Bahkan sepeda pun dipilih sebagai alat transportasi untuk pergi dan pulang dari tempat kerja. Sepeda yang merupakan salah satu alat transportasi beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan favorit bagi kaum urban di perkotaan. Dengan dilatar belakangi oleh gaya hidup go green, sepeda dipercaya sebagai alat transportasi yang hemat energi, biaya sekaligus menyehatkan tubuh.
Maraknya penggunaan sepeda belakangan ini juga merambah dunia kampus. Dengan alasan kesehatan dan cinta lingkungan, mereka pun tak segan  mengayuh sepeda, menempuh puluhan  kilometer, menembus hiruk pikuk lalu lintas perkotaan, dan bermandikan peluh. Tak heran jika kini sepeda dengan beragam  jenisnya sudah  menjadi salah satu trend dan bagian dari gaya hidup dunia kampus. Selain bagian dari gaya hidup dunia kampus, juga merupakan komitmen kampus dalam  menerapkan”Go Green” seperti Kampus UI Depok yang memilki jalur khusus sepeda. Walaupun kebnyakan tren gowes yang sedang merambah dunia kampus merupakan bagian dari style anak muda sekarang, namun ini merupakan gaya hidup yang positif yang harus didukung agar tidak hanya sekedar tren sesaat.
Dengan adanya  tren gowes yang sedang merebak ahir-ahir ini, merupakan bentuk  perpaduan gaya hidup masa kini yaitu antara latah (ikut-ikutan) dengan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Karna semua orang pengen alam ini kembali segar dan hijau kembali. Jadi walaupun hanya sekedar latar namun latah yang positif. Semoga tren gowes bukan hanya sekedar tren sesaat.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More